This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 08 Oktober 2012

Pengemis Buta Yahudi dan Rasulullah SAW.


♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata

“Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya”.

Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.

Suatu hari Abubakar berkunjung ke rumah anaknya Aisyah Beliau bertanya kepada anaknya,

“anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan”,

Aisyah menjawab pertanyaan ayahnya, “Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja”.

“Apakah Itu?”, tanya Abubakar

Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana”, kata Aisyah

Ke esokan harinya Abubakar pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abubakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya.

Ketika Abubakar mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, “siapakah kamu ?”.

Abubakar menjawab, “aku orang yang biasa”.

“Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku”, jawab si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri”, pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abubakar ia pun menangis dan kemudian berkata,

"benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia…." Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar

Subhanallah Begitu Mulia Akhlak Rasulullah SAW...
Semoga Artikel Diatas Bermanfaat...

Selasa, 02 Oktober 2012

Babu Zuwaila


Bab Zuweila adalah gerbang abad pertengahan di Kairo, yang masih berdiri di zaman modern. Ia juga dikenal sebagai al-Bawabbat Mitwali selama periode Ottoman, dan kadang-kadang dieja Bab Zuwayla. Hal ini dianggap salah satu landmark utama kota dan merupakan gerbang selatan terakhir yang tersisa dari dinding Fatimiyah di Kairo pada abad 11 dan 12 [1]. Namanya berasal dari Bab, artinya "Pintu", dan Zuwayla, nama dari pasukan prajurit Berber menakutkan dari padang pasir barat yang didakwa dengan menjaga pintu gerbang.



Masjid Babul Zoewila ini terletak dekat Khan al-Khalili. Ia adalah pintu gerbang Kairo yang asli, dibangun pada tahun 1091 M. Di atas pintu gerbang tersebut dibangun dua menara yang dibangun pada tahun 1441 M. Masjid tersebut merupakan suatu kebanggaan dari zaman Mamluk dan menaranya termasuk salah satu menara yang termegah di Kairo.

Masjid Al-Azhar




Masjid Al-Azhar merupakan sala satu masjid bersejarah dalam islam, bermula dari sini lah universitas Al-Azhar berdiri.

Masjid Al-Azhar dibangun oleh panglima Jauhar Assiqilly di Kairo antara tahun 359-361 H/ 970-972 M atas perintah khalifah Muiz Lidinilah. Masjid  ini merupakan masjid pertama yang di bangun di Kairo, pada tanggal 7 Ramadhan 361 H/ 972 M masjid ini pertama kali digunakan untuk sholat jum’ah.

Nama Al-Azhar tenyata ada hubungannya dengan Dinasti Fatimiyyah yang mendirikannya. Dikatakan bahwa Al-Azhar merupakan isyarat atau simbol bagi Fatimah Az-Zahraa radliyallahu anha putri Rasulullah SAW.
Dinasti Fatimiyyah adalah Dinasti Syiah Bathiniyyah yang berusaha menyebarkan ajarannya. Jadi bisa di bilang didirikan Al-Azhar sebagai upaya untuk menyebarkan ajaran Syiah.

Kemudian Sholahuddin Al-Ayyubi berhasil menaklukkan Dinasti Fatimiyyah. Pada masanya Al-Azhar ditutup sama sekali, dan dilarang dipakai untuk kegiatan apapun. Hal itu dilakukan untuk membersihkan pengaruh-pengaruh syiah yang masih kental. Sebagai gantinya, Sholahuddin mendirikan madrasah-madrasah di sekitar Al-Azhar yang mengajarkan Islam dengan empat madzhab Sunny, yang bangunannya masih ada sampai sekarang. Al-Azhar ditutup untuk umum selama hampir satu abad lamanya, selama Dinasti Ayyuby, sebelum kemudian para bangsawan dan pejabat kerajaan mulai menaruh belas kasihan terhadap Al-Azhar.

Ketika Raja Az-Zhahir Bibris berkuasa, pada Dinasti Mamluky, Al-Azhar diadakan perbaikan dan perluasan Al-Azhar. Ia memberikan dorongan untuk dibuka lagi kegiatan belajar mengajar di sana. Dan pada tahun 665 H / 1266-1267 M, khutbah di Masjid Al-Azhar diperbolehkan kembali. Langkahnya terebut mendapatkan sambutan dari semua fihak. Para Penguasa setelahnya mengikuti langkahnya dalam menghidupkan dan memakmurkan Al-Azhar. Sehingga cahaya Al-Azhar yang telah padam itu lambat laun mulai bersinar kembali.

Pada masa Daulat Mamalik, untuk pertama kali masjid ini berfungsi sebagai universitas dan pada tahun 1961 berubah menjadi universitas modern yang memiliki beberapa fakultas. Al-Azhar dianggap sebagai poros pemikiran Islam, politik dan ilmu-ilmu agama di Mesir dan dunia Islam.

Sampai saat ini masjid Al-Azhar masih digunakan untuk kajian- kajian islami (talaqi). Yang dibuka untuk umum, dari kalangan mahasiswa sampai pengusaha pun bisa mengikutinya.

Setela melewati beberapa kali renofasi, masjid Al-Azhar meiliki berbagai menara unik, yaitu menara al-Ghuri, Qaytbay, Aqbaghawiyya,dan Katkhuda

Menujuh masjid Al Azhar kalau dari tempat kami ( Hay Asyir ) bisa di tempuh dengan niak bis 80 coret, bis 65 atau bis 353 dengan harga 1 pound mesir.